Menghafal Al-Quran sebagai salah salah satu kegiatan pada pembelajaran Tahfidzul Qur’an. Mata pelajaran Tahfidzul Qur’an merupakan pelajaran wajib dalam SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan. Pelajaran ini mulai dari kelas satu (I) sampai dengan kelas enam (VI).

Sebagai pelajaran wajib, berikut kami berikan tips cara menghafal Al-Qur’an yang insyallah efektif.

Berikut adalah beberapa tps meghafal Al-Qur’an:

  1. Tanamkan niat yang kuat

Ajaklah anak berdiskusi, jangan menggurui anak. Ajak anak untuk berdiskusi tentang apa hasil yang didapat kalau bisa menghafal Al-Qur’an?. Apa kemuliaan kalau menghafal Al-Qur’an?. Siapa contoh orang yang sukses karena berhasil menghafal Al-Qur’an?. Dengan berdiskusi sepert diatas insyallah akan menambah tekad dan kemauan anak dalam menghafal Al-Qur’an.

  1. Berikan Target

Ajaklah dikusi. Ajak anak diskusi seberapa target yang mau dia capai dalam satu hari misalnya. Jangan paksa anak dengan kemauan kita. Misalnya berikan target 1 hari satu ayat (one day one ayat). Dengan kesepakatan yang sudah disepakati insyallah anak akan belajar tanggungjaab atas keputusannya.

  1. Beri Pujian

Setiap keberhasilan anak hatus dirayakan. Merayakan keberasilan anak tidak selalu dengan memberikan benda materiil. Berikanlah pujian yang sungih-sungguh. Berikan apresiasi dan ucapan selamat dengan tulus, itu termasuk merayakan keberhasilan atas pencapaian anak.

  1. Dengar, Baca dan Hafal

Ini dia tips utama yang akan saya sampaiakan. Dikelas dan pelajaran Tahfidzul Qur’an saya biasanya menggunakan cara ini. Perhatikan kalima saya “kunci dari menghafal adalah mengulang bacaan”

Yang harus dilakukan:

  1. Tunjukan bacaan mana yang harus dihafal anak; misalnya Q.S An-naba Ayat 37

Fokuskan anak pada bacaan itu saja. Bagi anak yang belum bisa membaca arab bisa tuliskan dalam latin.

  1. Bacakan ayat tersebut kepada anak, dengan anak menyimak ayat tadi. Bacakan (tidak ditirukan) ayat tersebut sampai 7 kali minimal
  2. Setelah mendengar suruh anak membaca ayat tadi sebanyak minimal 11x untuk ayat yang pendek dan 17x untuk ayat yang panjang. Disinilah peran orangtua untuk terus memotivasi dari kebosanan. Baca terus! Ingat baca saja jangan hafal.
  3. Pada langkah terkahir ututp ayat tadi dan suruh anak membaca sedkit demi sedikit mulutnya secara otomatis dapat melantunkan ayat tadi. Insyallah

Demikian dan terimakasih