Tips Belajar Efektif
Shobat bumi, mungkin kalian semua sudah banyak yang tahu bahwa otak kita memeiliki potensi untuk menghafalkan informasi sebesar 2.5 Pentabyte atau setara dengan kalian menonton tiga puluh juta jam video Youtube , wow. Nah, agar potensi otak dapat digunakan secara efektif, ada beberapa tips belajar yang benar yang harus diterapkan. Seperti hal-hal berikut ini dapat kamu coba untuk meningkatkan kemampuan belajarmu
1) Spaced Repetition atau Pengulangan Berkala
Agar belajarmu efektif, maka sebaiknya belajarlah sebentar namun sering. Neurosaintis membuktikan bahwa sinapsis (titik temu antara terminal salah satu neuron dengan neuron lain) yang membuatmu mengingat dan memahami banyak hal Teknik pengulangan berkala ini juga bisa kamu lakukan dengan cara teknik Pomodoro. Inti dari teknik Pomodoro ini adalah pemberian jeda istirahat. Teknik ini lebeih efektif untuk memasukkan materi ke otak.
Sumber: ITF ruang guru
Cara belajar dengan Teknik Pomodoro :
- Tentukan topik pelajaran yang kamu pelajari
- Pasang stopwacth 25 menit
- Fokus mempelajari materi tanpa gangguan
- Setelah 25 menit belajar dengan fokus, istirahatlah selama 5 menit.
- Setelah mengulang tahapan no 1-4 minimal 4 kali, kamu boleh istrihat lebih lama misalnya 25-30
2) Belajar sesuai dengan tipe gaya belajar
Secara umum ada tipe gaya belajar yaitu tipe audio/ mendengar, visual/ melihat atau kinestetik / mempraktikkan. Kenali dirimu, kamu sukanya belajar dengan cara bagaimana? Apakah dengan mendengarkan, melihat langsung atau mempraktikkan ? belajarlah sesuai dengan tipemu inshaAlloh itu lebih efeketif hasilnya.
Sumber : ITF ruang guru
3) Teknik Analogi
Teknik analogi ini digunakan untuk menyederhanakan konsep yang sulit dengan konsep yang mudah kamu pahami. Misalnya : Jenis awan kumulus , anak-anak sering mengibaratkan bahwa awan kumulus itu mirip sayur kembang kol, atau konsep aksara jawa Ga dan Ra huruf ga jawa itu mirip dengan huruf m latin sedangkan huruf ra jawa itu mirip dengan n latin. Teknik analogi ini efektif untuk pada anak-anak dengan imajinasi dan kreatifitas tinggi. Mereka seringkali menggali imaginasinya ketika belajar.
4) Teknik Mnemonic atau Jembatan Keledai
Teknik Mnemonic/ jembatan keledai memudahkan anak-anak memahami konsep yang banyak menjadi lebih ringkas dan menyenangkan terutama untuk materi-materi yang sulit dihafalkan. Teknik ini dilakukan dengan cara membuat singkatan kata, membuat cerita, atau teknik menggunakan rima atau nada .Misalnya :
Dengan singkatan , misalnya warna pelangi terdiri dari mejikuhibiniu ( merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu ) . Planet dalam tata surya terdiri dari mevebumayusaune ( merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus). Tembang macapat yaiku Mas – pocung – ga -truh -mi – nanthi – du – pang -kasmaran – si – dhandang ( maskumambanh, pocung, gambuh, megatruh, mijil, kinanthi, durma, pangkur, asmarandhana, sinom, dandhang gula)
Dengan cerita , misalnya untuk menghafalkan konsep satuan panjang menggunakan cerita kucing hitam dalam karung, desi cantik mondar-mandir ( km, hm, dam, m, dm,cm,mm ) .
Dengan rima atau nada atau bernyanyi , kalian bisa menghafalkan materi sulit dengan memasukkan lirik lagu yang kamu sukai, jadi selain belajar hatimu tetap riang perasaanmu tertuag pada lagu, hahay. Misalnya : arti dari surat Al Ikhlas ini bisa dinyanyikan dengan lirik lagu sepohon kayu ( katakanlah Alloh itu Esa, Alloh tempat untuk meminta, tidak beraak dan tidak pula diperanakkan.)
5) Teknik mind mapping dan memory palace
Kapasitas otak manusia memang tak terbats, namun kemampuan otak manusia dalam mengingat itu terbatas. Bagi kalian penyuka kisah detektif seperti detektif Conan Edogawa atau pun Sherlock Holmes tak kan heran bila mereka memiliki kemampuan memecahkan misteri dalam kasusnya berdasarkan apa yang mereka ingat kemudian analisa dengan pengetahuannya. Nah teknik memory palace ini digunakan untuk meletakkan data, fakta yang berguna dalam otaknya dan membuang ingatan-ingatan yang tak tak ada gunanya.
Dalam taksonomi Bloom kemampuan menghafal termasuk dalam LOT ( low Order Thingking ) atau berpikir tingkat rendah namun perlu kalian ketahui hafalan atau pemahaman yang kamu kuasai tersebut digunakan sebagai dasar untuk bernalar, atau menggunakan logika berpikir tingkat tinggi ( HOT high Order Thingking )
6) Pilih waktu yang paling tepat untuk belajar.
Untuk Versi PDF bisa unduh disini
Unduh disini